![]() |
Trump Pergi ke Pengadilan Hari Selasa, Apakah Langsung Kemungkinan ke Penjara? |
Mediapopuler.com - Pengadilan ini menjadi bersejarah bagi Amerika Serikat karena ini adalah pertama kalinya seorang mantan presiden Amerika Serikat menghadapi tuntutan pidana di pengadilan. Donald Trump dituduh melakukan penyuapan terhadap aktris porno Stormy Daniels dan menggunakan dana kampanye pemilu untuk membayar senilai $130.000 agar kasus tersebut tidak terungkap. Hal ini menjadi perhatian publik karena melibatkan mantan kepala negara dan menunjukkan bahwa tidak ada yang dikecualikan dari hukum. (04/2023)
Masalah utama dalam kasus ini adalah fakta bahwa Donald Trump diduga menggunakan dana kampanye untuk membayar Stormy Daniels, yang bukan merupakan pengeluaran kampanye yang sah menurut Undang-Undang Pembiayaan Pemilu. Hal ini menjadi persoalan hukum dan melanggar aturan pemilu yang berlaku. Selain itu, Trump juga dituduh melakukan pemalsuan dokumen dalam kasus ini, yang juga merupakan tindakan melanggar hukum.
Selain melanggar aturan pembiayaan kampanye, penggunaan dana kampanye untuk membayar Stormy Daniels juga dapat dianggap sebagai kasus penggelapan pajak, karena dana tersebut seharusnya dilaporkan sebagai pengeluaran kampanye yang sah dan dikenakan pajak sesuai dengan hukum yang berlaku. Oleh karena itu, kasus ini dapat memiliki konsekuensi hukum yang serius bagi Donald Trump.
Tuduhan apa lagi yang dijatuhkan pada Donald Trump?
Harap dicatat bahwa klaim yang mengatakan bahwa mantan Presiden Donald Trump dapat menghadapi hingga 30 dakwaan penipuan bisnis adalah tidak benar. Sementara Trump telah menghadapi tuduhan penipuan terkait universitas yang didirikannya sebelum menjadi presiden, ia tidak dihadapkan pada 30 dakwaan terkait penipuan bisnis.
Selain itu, pernyataan bahwa kasus ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Amerika Serikat juga mungkin tidak akurat, mengingat sejarah panjang Amerika Serikat yang melibatkan banyak kasus hukum terkenal yang melibatkan pejabat publik dan politikus.
Apakah Trump akan hadir secara langsung di pengadilan?
Saat ini belum ada kepastian apakah Donald Trump akan hadir secara langsung di pengadilan atau tidak. Namun, beberapa media melaporkan bahwa pengacara Trump, Michael Cohen, menyatakan bahwa kliennya tidak akan hadir di pengadilan pada hari pertama sidang. Namun, ini masih dapat berubah dan kehadiran langsung Trump di pengadilan masih mungkin terjadi di masa depan selama proses persidangan.
Kehadiran Donald Trump di pengadilan kemungkinan akan menarik perhatian media dan penggemarnya, serta kemungkinan juga akan menarik protes atau demonstrasi dari kelompok-kelompok yang menentangnya. Polisi Manhattan telah melakukan persiapan keamanan yang besar untuk memastikan keamanan selama sidang.
Di dalam pengadilan, apa yang akan terjadi?
Setelah itu, sidang akan dilanjutkan dengan proses persidangan, di mana pengacara dari kedua belah pihak akan memberikan argumen mereka. Jaksa penuntut akan mencoba membuktikan bahwa Trump bersalah atas tuduhan yang diajukan, sementara pengacara Trump akan mencoba membela kliennya. Dalam kasus ini, pengacara Trump kemungkinan akan berpendapat bahwa dana yang digunakan untuk membayar Stormy Daniels bukan untuk kampanye pemilu, dan oleh karena itu tidak melanggar undang-undang pembiayaan kampanye. Sidang akan berlangsung selama beberapa waktu dan kemudian hakim akan membuat keputusan apakah Trump bersalah atau tidak.
Pada akhirnya, hakim putuskan apa Trump ditahan atau dibebaskan saat sebelum persidangan, runduk pada pembayaran uang agunan - yang hendak jadi scenario yang paling kemungkinan terjadi.
Donald Trump ialah calon Presiden 2024. Dapatkah kasus ini menghentikannya?
TIDAK. Di Amerika Serikat, seorang yang didakwa atau bahkan juga dijatuhi hukuman karena kejahatan bisa mencalonkan diri untuk kedudukan public mana saja dan diputuskan.
Konstitusi AS cuma memberi satu pengecualian: berperan serta dalam "perlawanan" atau "perlawanan" menantang Amerika Serikat.
Tetapi tidakkah agresi ke Capitol sebagai perlakuan perlawanan?
Itu, tetapi tetap tidak ada keputusan akhir.
Yang dijumpai, dalam kasus agresi Capitol pada Januari 2021, Trump didakwa merintangi proses sah, konspirasi menantang Amerika Serikat, dakwaan palsu, dan perlawanan.
Maknanya, lepas dari segala hal, kasus sangkaan suap pada artis "pornografi" ini bisa menjadi yang sekurang-kurangnya serius yang mengikutsertakan bekas Presiden AS itu.